pada kesempatan hari ini indonesiapunyaa.blogspot.com ingin membahas bagaimana cara mengetahui watak kepribadian seseorang .nah bagi yang ingin belajar cara mengetahui kepribadiaan seseorang ..sobat simak dibawah ini untuk lebih lanjut
menurutWilliam Herbert Sheldon (doc wikipedia)
Psikologi Konstitusi dengan tokoh William H. SheldonTeori dan konsep yang dikembangkan Sheldon berakar pada sektor biologi manusia, namun tidak berarti dia menolak adanya kekuatan lingkungan dan pengalaman masalalu manusia dalam membentuk tingkahlaku.
Somatotip (komponen fisik primer)
Somatotip
adalah pernyataan kuantitatif mengenai derajat kepemilikan tiga
komponen fisik (endomorfi,mesomorfi,ektomorfi) somatotip berupa tiga
angka dalam satu deret, angka pertama merupakan ukuran derajat
endomorfi, angka kedua derajat ukuran mesomorfi, angka ketiga derajat
ukuran ektomorfi. Contoh : 7-1-1 mengambarkan orang yang ekstrim tinggi
derajat endomorfinya dan ekstrim rendah derajat mesomorfi dan
ektomorfinya.
Ø Endomorfi
- Tubuh endomorfi cenderung mudah menjadi gemuk, dengan tanda utama
halus dan bulat, tidak cocok untuk kegiatan fisik yang berat. Komponen
pertama dari struktur tubuh, relatif didominasi oleh sistem vegetatif,
bagian tubuh yang berkaitan dengan pencernaan makanan.
Ø Mesomorfi
- Tubuh yang mesomorfik ditandai dengan wujug yang segi-segi dan keras,
kokoh, tahan sakit, cocok untuk kegiatan menuntut kekuatan fisik.
Komponen ke dua dari fisik, relatif didominasi oleh tulang, otot dan
jaringan penghubung.
Ø Ektomorfi
- Ditandai dengan bentuk tubuh yang tipis, tinggi dan otot yang lemah,
peka dengan stimulasi. Komponen ke tiga dari fisik, relatif didominasi
oleh kulit dan sistem saraf.
![somatotip 1360215124177331434](http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2013/02/1360215124177331434.jpg)
komponen fisik primer (http://www.sporsaglikdiyet.com)
v Komponen Fisik Sekunder
Somatotip
sering tidak dapat menjelaskan tubuh yang kombinasi komponen-komponen
dasarnya ganjil. Misal perempuan yang langsing tetapi kakinya besar dan
pendek, atau laki-laki tengan kontur tubuh yang halus, bulumata panjang
melengkung dan paha lebar. Sheldon menjelaskan komponen ini melalui
komponen tubuh sekunder, yakni displasia, ginandromorfi, dan aspek
tekstural.
Ø Displasia – ukjuran sebera[pa jauh tiga komponen primer muncul tidak konsisten pada bagian-bagian tubuh yang berbeda.
Ø Ginandomorfi – campuran sifat fisik antara seks laki-laki dan perempuan. Pria yang memiliki indeks g tinggi
memiliki tubuh yang lembut, pangul lebar, bulumata yang panjang, dan
sifat feminim. Indeks g= 1 berarti tidak ada sifat fisik lawan jenis dan
indeks g= 7 adalah hemaprodit.
Ø Aspek
tekstural – komponen yang menggambarkan ukuran kehalusan dan kekasaran
fisik. Komponen ini menilai keindahan dan kemenarikan yang sukar
dilakukan secara obyektif.
Tempramen
NO
|
viskerotonia
|
somatotonia
|
serebrotonia
|
1
|
Santai dalam postur dan gerak
|
Tegas dalam postur dan gerak
|
Tertekan, kaku dalam postur dan gerak
|
2
|
Senang kenyamanan fisik
|
Senang petualangan fisik
|
Senang responsif secara fisik
|
3
|
Reaksinya lamban
|
Gerak bertenaga
|
Reaksi sangat cepat
|
4
|
Senang makan
|
Senang latihan fisik
|
Senang berahasia pribadi
|
5
|
Senang kencan sebagai pengalaman sosial
|
Senang menguasai nafsu
|
Mental sangat intensif, perhatian sangat berlebihan
|
6
|
Senang pesta
|
Senang mengambil resiko
|
Tertekan secara emosional
|
7
|
Senang ritual sosial dan upacara penuh aturan
|
Senang bicara langsung kepermasalahannya
|
Tatapan mata yang tajam, waspada
|
8
|
Senang bergaul
|
Senag berkelahi secara fisik
|
Takut terlibat dalam kegiatan sosial
|
9
|
Ramah, tidak membeda-bedakan orang
|
Berkompetisi secara agresif
|
Minder, tidak tenang
|
10
|
Haus kasis sayang dan penerimaan
|
Tidak peka dan kebutuhaan orang lain
|
Bertahan dengan kebiasaan dan rutinitas
|
11
|
Beroriantasi pada orang
|
Benci berada dalam ruang tertutup
|
Benci tempat yang bebas
|
12
|
Emosinya seimbang
|
Kejam, tidak pilih-pilih
|
Sikap dan tingkahlaku yang tidak terduga
|
13
|
toleran
|
Tidak menahan suara
|
Suaranya tertahan
|
14
|
Puas dengan dirinya sendiri
|
Tahan terhadap rasasakit
|
Peka terhadap rasa sakit
|
15
|
Tidur nyenyak
|
Senang bersuarakeras/ribut
|
Sukartidur, kelelahan kronis
|
16
|
Tidak bertujuan,tidak mudah terangsang
|
Tampil lebih tua dari usia sebenarnya
|
Tampil lebih muda dari usianya
|
17
|
Ekstraversi: tidak ada hambatan mengungkapkan perasaan kepada masyarakat
|
Ekstarversi: terpisah dari ketidaksadaran perhatian dan aksi beroriantasi kedunia luar
|
Introversi dalam perasaan dan perbuatan
|
18
|
Sosialitas dan hangat bertambah kuat ketika mabuk alkohol
|
Agresif dan keinginan berkuasabertambahkuat ketika mabuk alkohol
|
Tertekan, lelah, dan depresi bertambah ketika mabuk alkohol
|
19
|
Membutuhkan orang ketika menghadapi masalah
|
Membutuhkan aktivitas ketika mengahadapi masalah
|
Membutuhkan mengasingkan diri ketika menghadapi masalah
|
20
|
Berorientasi pada hubungan masa kecil dan keluarga
|
Berorientasi kepada tujuan dan aktifitas remaja
|
Berorientasi kepada priode terakhir hidupnya
|
Hubungan antara Somatotip dengan Tempramen
Selama
lebih dari lima tahun, sheldon meneliti 200 pria kulit putih mahasiswa
dan sarjana yang terlibat dalam aktivitas akademik dan aktivitas
profesional. Subyek dikenai tes performansi somatitip dan tes skala
tempramen,kemudian hasilnya dikolerasikan. Ternyata diperoleh angka yang
sangat signifikan (±.80) antara endomorfi dengan viskerotonia,
mesomorfi dengan somatotonia, dan ektomorfi dengan serebrotonia.
No comments:
Post a Comment