Ada banyak orang yang berpikiran bahwa
berhubungan sex saat istri sedang hamil merupakan sesuatu yang tabu dan
dapat membahayakan kesehatan janin. Beberapa orang juga mengatakan bahwa mengalami orgasme saat hamil dapat memicu kelahiran bayi secara prematur
. Hal ini kemudian menyebabkan beberapa pasangan suami-istri harus ‘berpuasa’ untuk beberapa saat, setidaknya hingga sebulan pertama setelah istri melahirkan. Artikel ini akan memberikan beberapa pemahaman yang benar tentang mitos berhubungan sex saat hamil, supaya anda bisa mengetahui kebenarannya. Selamat menyimak!
Mitos
yang pertama adalah tentang berhubungan seks bisa menyakiti bayi. Ada
beberapa pasangan yang menganggap bahwa hubungan seks yang mereka
lakukan bisa menyakiti bayi. Hal ini terutama terjadi pada pria,
mereka takut akan melukai kepala bayi saat berhubungan seks. Faktanya,
mitos ini sangat salah. Memang dalam beberapa kasus kehamilan yang
beresiko tinggi, pasangan akan dilarang berhubungan seks setidaknya
hingga trisemester kedua. Tetapi ini bukan berarti bahwa hubungan seks
dapat melukai bayi yang ada dalam kandungan. Seks saat kehamilan
biasanya aman, karena bayi dilindungi oleh rahim yang kuat. Cairan
ketuban yang ada didalam janin serta segel tebal berlendir yang ada pada
serviks dapat melindungi bayi dengan baik, sehingga anda bisa
berhubungan seks dengan aman. Untuk membuat anda lebih
yakin lagi, sebaiknya konsultasikan hal inio pada dokter kandungan
anda. tanyakan pada dokter apakah kondisi kandungan anda cukup kuat
untuk melakukan hubungan seks.
Mitos yang kedua adalah tentang orgasme
dapat membuat bayi lahir secara prematur. Mitos yang satu ini juga
salah. Bahkan penelitian baru menyebutkan bahwa orgasme yang dialami wanita hamil saat berhubungan seks tidak
memiliki dampak sama sekali pada bayi. Dan mitos yang terakhir adalah
seks saat hamil bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Mitos ini tidak
sepenuhnya salah, karena biasanya wanita akan mengalami beberapa masalah
saat trisemester pertama seperti mudah lelah, mual dan masih banyak
yang lainnya. Kondisi yang seperti ini sering membuat gairah bercinta
wanita menjadi menurun. Kondisi yang seperti ini bisa diatasi dengan cara
membicarakannya satu sama lain. Anda dan pasangan bisa menyepakati
untuk melakukan hubungan seks ketika kondisi anda berdua sedang dalam
keadaan yang fit dan enak, sehingga anda bisa merasa nyaman.
sumber://http://www.topulerkan.com/mitos-tentang-hubungan-sex-saat-kehamilan-002616/
terimakasih infonya sangat bermanfaat sekaliObat Pengering Luka
ReplyDelete